Designer VS "Seting"er

images (300×168)Yang designer mengganggap remeh "seting"er dan "seting"er menganggap sombong designer. Pro dan kontra mengenai kedua hal ini masih sering terjadi.

Jadi para designer merasa dirugikan karena "seting"er mengaku designer padahal mereka hanya tukang seting.

Kadang bingung bagaimana memaknai hal semacam ini, menurut pendapat saya keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun bisa menjadi keduanya. Seorang designer juga bisa menjadi "seting"er dan "seting"er juga bisa menjadi designer.

Sekarang tergantung keduanya memaknai desain seperti apa, jadi siapapun yang memaknai desain dengan benar pantas aja dia mengaku seorang designer. Designer dan "seting"er padahal saling membutuhkan, dengan adanya "seting"er, akan mempermudah kerja designer. 

Sebenarnya yang harus didebatkan bagaimana para designer menjelaskan bagaimana design yang baik dan benar kepada khalayak ramai, sehingga masyarakatpun mengerti apa itu desain, fungsinya dan manfaatnya. Sehingga mereka tidak "memaksa" seorang tukang seting mengaku sebagai designer.

Dan sebaiknya juga keduanya saling menghargai tidak saling berdebat dan mau menang sendiri karena pada dasarnya kedua profesi ini memang berbeda, saling bertukar informasi dan ilmu mungkin akan lebih baik lagi. Sehingga dunia desain di Indonesia bisa lebih baik.

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.